Peranan Teknik Industri dalam Pembangunan Ibu Kota Negara
Peranan Teknik Industri dalam Pembangunan Ibu Kota Negara
Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR RI dan Pemerintah telah disahkan pada tanggal 18 Januari 2022. Nama IKN baru yang secara resmi disebutkan oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa adalah Nusantara, yang lokasinya terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pemindahan IKN pertama kali dicetuskan pada tahun 1957 oleh Presiden Soekarno. Ide pemindahan IKN ini baru terealisasikan pada era Presiden Joko Widodo, tepatnya di tanggal 29 April 2019 yang dicantumkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Salah satu pertimbangan yang mendasari pemindahan IKN ke Kalimantan Timur adalah sesuai dengan Visi Indonesia 2045, Indonesia Maju dengan ekonomi masuk 5 besar dunia, yaitu agar dapat menghadapi tantangan masa depan. IKN juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata atau “Indonesia-sentris” dan tidak hanya berpusat di Jakarta maupun Pulau Jawa. Selain itu, kondisi Kota Jakarta, yaitu Ibu Kota Negara saat ini memiliki kesenjangan kepadatan penduduk yang sangat tinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Permasalahan banjir setiap tahunnya serta penurunan permukaan tanah di Sebagian wilayah kota ini juga menjadi pertimbangan pemindahan IKN.
Sejak ditetapkannya UU mengenai pemindahan IKN tahun 2022, dilakukan pemindahan tahap awal ke Kawasan IKN (K-IKN) hingga tahun 2024. Dilansir dari laman ikn.go.id, pada tahap awal ini dilakukan pembangunan infrastruktur utama untuk keperluan pemerintahan, yaitu Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI serta perumahan, dan pemindahan ASN tahap awal. Selain itu, dilakukan pembangunan infrastruktur dasar tahap awal yang akan dihuni oleh lima ratus ribu penduduk. Pemerintah menargetkan pembangunan K-IKN untuk siap digunakan Presiden RI dalam merayakan HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Tahap pembangunan IKN selanjutnya di tahun 2025-2035, akan berfokus pada pembangunan kota dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai pusat inovasi dan ekonomi. Pemindahan pusat pemerintahan ke IKN juga akan diselesaikan pada tahap ini.
Tahun 2045 dan selanjutnya, IKN memiliki target sebagai 10 Kota Layak Huni Terbaik di dunia dengan net zero-carbon emission dan penggunaan energi terbarukan mencapai 100%, sesuai dengan reputasi kota ini berupa “Kota Dunia untuk Semua”.
Dikutip dari laman Kompas.co.id, pembangunan IKN pada bulan Mei 2023 telah mencapai 29 persen. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menyebutkan, seluruh projek telah berjalan sesuai rencana.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susanto menyampaikan bahwa IKN adalah kota yang inklusif, hijau, dan berkelanjutan yang dibangun untuk semua kalangan, atau a city for all. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar juga menyebutkan bahwa K-IKN mempertahankan kawasan hijau, tidak menggangu wilayah konservasi dan satwa-satwa yang ada dengan konsep green and smart city. IKN adalah kota yang modern yang menerapkan teknologi Industri 4.0 dengan konsep masyarakat Society 5.0.
Terdapat pilar-pilar teknologi utama dalam Industri 4.0, yaitu Internet of Things (IoT), big data, Artificial Intelligence (AI), cloud computing, system integration, additive manufacturing, cyber security, dan lainnya. Contohnya, penerapan IoT dalam smart home yang dapat memungkinkan pengguna untuk mengontrol peralatan dan perangkat rumah tangga digital secara mudah dari jarak jauh, misalnya melalui smart phone.
Society 5.0 adalah konsep kehidupan masyarakat yang terdigitalisasi yang mana menjadikan manusia sebagai komponen utama dalam penggunaan teknologi modern. Teknologi Industri 4.0 yang banyak dikembangkan dalam era Society 5.0 adalah Analisis Big Data, Internet of Everything, dan lain-lain.
Pembangunan IKN tentunya tidak lepas dari penerapan ilmu Teknik Industri. Teknik Industri adalah bidang yang mempelajari optimasi sistem produksi dan pengelolaan yang mencakup kontrol, evaluasi, modifikasi, dan pengujian. Maka dari itu, peranan ilmu Teknik Industri dalam pembangunan IKN sangatlah luas.
Pertama, dari sisi manufaktur, Teknik Industri berperan untuk menyongkong pembangunan-pembangunan IKN dari segi manajemen operasi, produksi, dan inventaris. Segi manufaktur ini mencakup perencanaan jumlah pekerja yang dibutuhkan, jadwal kerja pekerja, jadwal penggunaan mesin, jadwal pembelian dan sistem penyimpanan bahan baku, dan sebagainya.
Peran Teknik Industri dalam pembangunan IKN juga terkait erat dengan manajemen rantai pasok atau supply chain management, dan salah satunya adalah logistik. Logistik adalah suatu proses pada rantai pasok yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan kegiatan perpindahan, pengelolaan, dan penyimpanan barang atau jasa mulai dari titik awal hingga titik konsumsi (Afifah & Setyantoro, 2021). Tentunya pemenuhan bahan baku pembangunan IKN seperti semen, batu pondasi, pasir, dan sebagainya, serta pemenuhan perabotan gedung maupun rumah, dan pemenuhan barang-barang lainnya memerlukan sistem logistik yang terintegrasi dan efisien. Mulai dari transportasi, jasa pengiriman, proses bongkar muat, perutean, jadwal pengiriman, maupun hal lainnya yang menunjang proses logistik.
Dikutip dari laman kaltimpost.jawapos.com, fasilitas distribusi material pembangunan IKN diperbanyak, yaitu dengan menambah 15 titik bongkar muat logistik baru. Hal ini bertujuan untuk menunjang efektivitas dan efisiensi proses bongkar muat. Keseluruhan tahapan logistik maupun rantai pasok ini menjadi signifikan dalam memengaruhi produktivitas pembangunan, karena jika ada salah satu tahap yang terhambat akan berimbas pada proses selanjutnya.
Research and Development (RnD) tentunya selalu dibutuhkan dalam mencapai prinsip IKN yang ingin mencapai SDGs. Konsep SDGs sendiri adalah tujuan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segi ekonomi, sosial, dan pembangunan yang ramah lingkungan. RnD bidang Teknik Industri yang dapat menunjang pembangunan IKN antara lain dari segi perlindungan dan pelestarian lingkungan, rekayasa faktor manusia atau ergonomi, dan analisis data.
Perlindungan dan pelestarian lingkungan ini sejalan dengan prinsip-prinsip IKN, yaitu mendesain sesuai kondisi alam dengan kawasan hijau yang luas, rendah emisi karbon, sirkuler, seperti yang dilansir dari laman ikn.go.id. Teknik Industri dapat meninjau perihal lingkungan ini dengan menginovasikan produk-produk yang sustainable, serta menganalisis dan meminimalisasi dampak lingkungan yang ditimbulkan industri agar sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Contohnya, dengan menghadirkan produk industri yang ramah lingkungan seperti peralatan rumah tangga yang mudah dan cepat terurai. Kemudian, peran Teknik Industri lainnya adalah mengelola sistem rantai pasok sirkuler dengan tujuan mengurangi environmental footprint atau mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan dan limbah yang dihasilkan, contohnya seperti yang diterapkan oleh IKEA untuk produk-produk tertentu. Produk yang telah rusak, cacat, atau tidak dapat berfungsi lagi dalam sistem rantai pasok sirkuler ini dapat dikembalikan oleh konsumen kepada perusahaan, kemudian perusahaan mengolah kembali produk tersebut menjadi produk baru yang siap dipasarkan.
Hal selanjutnya yang merupakan peranan Teknik Industri dalam pembangunan IKN adalah rekayasa faktor manusia atau ergonomi. Ergonomi adalah ilmu yang digunakan untuk merancang suatu sistem kerja dengan menyelaraskan tempat, lingkungan, peralatan, dan tata cara kerja secara sistematis berdasarkan sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia agar dapat bekerja secara aman, nyaman, serta efektif (Purbasari, 2019). Ergonomi ini diperlukan di segala aspek kehidupan manusia, mulai dari di rumah, di kantor, pada transportasi, pada alat berat, dan lain-lain. Era Industri 4.0 dan Society 5.0 ini mengharuskan interaksi antara masyarakat dengan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diperlukan lingkungan yang ergonomis dalam menggunakan perangkat pintar. Salah satu contohnya adalah pada saat work from home dapat menyediakan ruangan kerja di rumah yang memadai untuk bekerja menggunakan komputer, laptop, maupun tablet.
Peran Teknik Industri selanjutnya terkait RnD adalah big data analytics, misalnya menganalisis trend dunia agar IKN tidak tertinggal zaman dan bisa menerapkan teknologi terdepan. Implementasi analisis data ini tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi. Tentunya penggunaan teknologi merupakan komponen utama yang berperan dalam Industri 4.0. Selain bertujuan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari, penggunaan teknologi pada Industri 4.0 ini merupakan faktor penting yang menjadi daya saing IKN untuk menjadi pusat inovasi dan ekonomi, terutama karena IKN memiliki konsep smart city.
Teknik Industri juga dapat berperan dalam pengembangan bisnis dan manajemen. Kawasan IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara ini terletak di tepi laut dan memiliki lahan pertanian serta perkebunan yang cukup luas. Dilansir dari laman supplychainindonesia.com, hal tersebut dapat menjadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk mengembangkan bisnis pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan.
Peluang bisnis pada sektor industri teknologi bersih juga didorong untuk berkembang di IKN sesuai konsepnya yang berupa green and smart city. Penerapan teknologi bersih ini bisa dilakukan pada sektor logistik. Salah satunya contohnya adalah PT Pos Indonesia berencana untuk memberikan pelayanan logistik berbasis teknologi terbaru yang ramah lingkungan menggunakan motor listrik, mobil listrik, maupun drone untuk mendukung aktivitas pemerintahan di IKN, seperti yang dilansir dari laman supplychainindonesia.com.
Itulah gambaran mengenai peran-peran Teknik Industri dalam pembangunan IKN. Dapat disimpulkan bahwa peranan Teknik Industri pada pembangunan IKN sangat luas dan tidak terbatas pada yang telah dijelaskan pada artikel ini. Peran Teknik Industri juga masih akan terbuka lebar sesuai dengan berkembangnya kebutuhan di IKN dan sejalan dengan perkembangan teknologi.
Referensi:
A circular IKEA – making the things we love last longer. (2020, April 28). Retrieved from IKEA Official – IKEA Indonesia: https://www.ikea.co.id/en/about/making-things-we- love-last-longer
Afifah, V., & Setyantoro, D. (2021). Rancangan Sistem Pemilihan dan Penetapan Harga dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa Logistik Berbasis Web. Jurnal IKRA-ITH INFORMATIKA, 5(2), 108–117.
Ayundari. (2022, January 25). Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Retrieved from Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil– kalbar/baca-artikel/14671/Urgensi-Pemindahan-Ibu-KotaNegara.html#:~:text=Tanggal%2018%20Januari%202022%2C%20merupakan,IKN%20yang%20baru%20menggantikan%20Jakarta
Beranda. (2022, March 14). Retrieved from IKN – Ibu Kota Negara: https://ikn.go.id/
Pos Indonesia Siapkan Pelayanan Logistik Modern untuk IKN Nusantara. (2022, August 9). Retrieved from Supply Chain Indonesia: https://supplychainindonesia.com/pos- indonesia-siapkan-pelayanan-logistik-modern-untuk-ikn-nusantara/
Prospek Karier Cerah, Ini Benefit Kuliah di Jurusan Teknik Industri. (2022, April 19). Retrieved from BINUS UNIVERSITY: https://binus.ac.id/2022/04/prospek-karier- cerah-ini-benefit-kuliah-di-jurusan-teknik-industri/
Purbasari, A. A. (2019). Analisis Postur Kerja Secara Ergonomi Pada Operator Pencetakan Pilar Yang Menimbulkan Risiko Musculoskeletal. Sigma Teknika, 2(2), 143-150.
Sektor Pertanian dan Perikanan Harus Dimanfaatkan Pemkab PPU Sambut IKN Nusantara. (2023, May 16). Retrieved from Supply Chain Indonesia: https://supplychainindonesia.com/sektor-pertanian-dan-perikanan-harus- dimanfaatkan-pemkab-ppu-sambut-ikn-nusantara/
Sucipto. (2023, June 5). Mei 2023, Progres Pembangunan IKN Mencapai 29 Persen. Retrieved from Kompas: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/06/05/mei-2023-progres- pembangunan-ikn-di-angka-29-persen
Tambah 15 Titik Bongkar Muat Logistik IKN. (2023, May 6). Retrieved from Kaltim Post: https://kaltimpost.jawapos.com/utama/06/05/2023/tambah-15-titik-bongkar-muat- logistik-ikn
Tentang IKN. (2023, January 17). Retrieved from IKN – Ibu Kota Negara: https://ikn.go.id/tentang-ikn